Manfaat Akar Kuning Untuk Kesehatan

Jika Anda Tidak Sempat Membaca Download Disini

Manfaat akar kuning mulai dikenal khasiatnya karena mampu mengobati kerusakan hati. Akar kuning pada awalnya ditemukan pada hutan-hutan tropis, salah satunya pada wilayah Indonesia tepatnya Kalimantan. Penduduk asli kalimantan telah lama menggunakan akar kuning sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional yang sering dikonsumsi. Tidak heran jika saat ini banyak ditemukan penjual akar kuning. 

Hal ini tersebut dikarenakan manfaat akar kuning ini mampu mengatasi gangguan kesehatan, berikut ini beberapa diantaranya:

1. Antibiotik

Suplemen akar kuning dijual sebagai goldenseal, yang sering dikombinasikan dengan herbal lain untuk membuat formula pilek atau flu. Berberin adalah zat kimia alkaloid dalam goldenseal yang diyakini bertindak sebagai stimulan kekebalan tubuh, anti jamur dan obat penenang ringan. Para ilmuwan percaya bahwa akar kuning dapat membantu sistem kekebalan tubuh dengan menyediakan vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium dan zat besi bagi tubuh. Menurut Herb Wisdom.com, Bangsa India menggunakan goldenseal untuk batuk, pneumonia dan infeksi telinga.

2. Anti Inflamasi

Akar kuning diyakini dapat menenangkan membran lendir yang sering digunakan dalam obat cuci mata atau sebagai pengobatan berbagai gangguan pernafasan. Sifat anti inflamasinya, telah digunakan untuk meringankan alergi rhinitis, demam, asma dan radang tenggorokan. Akar kuning juga sering dibuat menjadi salep untuk beberapa kondisi inflamasi kulit seperti psoriasis dan eksim.

3. Pencernaan

Banyak tanaman herbal yang diseduh dalam air untuk dijadikan teh. Menurut Medicinenet.com, akar kuning telah digunakan untuk diare, dispepsia, tukak lambung dan gangguan pencernaan. Rebus akar menjadi teh digunakan untuk penyakit pencernaan. Akar kuning telah digunakan untuk sembelit dan juga membantu untuk meningkatkan aliran empedu dan enzim pencernaan yang diperlukan untuk memecah makanan.

4. Tonik

Goldenseal dapat membersihkan dan mendukung proses kelenjar serta membantu fungsi hati dan limpa. Akar kuning dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga tidak disarankan untuk wanita hamil. Herbwisdom.com melaporkan bahwa akar kuning telah dibuat menjadi ramuan yang akan digunakan sebagai douche vagina untuk trichomonas dan jamur. Hal ini juga diyakini bermanfaat sebagai tonik hati bagi mereka yang menderita penyakit hati alkoholik. Akar kuning juga banyak tersedia saat ini di toko-toko makanan, toko vitamin dan beberapa supermarket. Namun seperti biasa, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengambil suplemen apapun.

5. Sistem Imun

Akar kuning dapat menjadi pendorong kekebalan tubuh yang efektif, karena mengandung dua alkaloid yang dikenal sebagai berberin dan canadine yang merangsang efek kekebalan ringan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Medicinal Food” edisi September 2008, peneliti menemukan bahwa goldenseal mungkin memiliki kemampuan untuk mengatur makrofag, atau sel-sel darah putih yang mengambil bahan asing yang mencoba untuk membahayakan sistem kekebalan tubuh. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin disebabkan langsung oleh kemampuan alami akar kuning untuk mengurangi respon inflamasi dan mungkin tidak efektif bila digunakan untuk langsung mengobati infeksi. Sebagian besar penelitian yang telah dilakukan, hanya penelitian pada tabung percobaan saja. Penelitian perlu dilakukan pada manusia untuk menganggap ini, sebagai penguat imun yang efektif.

6. Kolesterol

Akar kuning juga memungkinkan untuk menyehatkan jantung, dengan menurunkan lipoprotein atau kolesterol LDL. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2006 dari “Journal of Lipid Research,” ilmuwan menemukan bahwa ekstrak goldenseal efektif dalam mengurangi kolesterol secara keseluruhan dan menurunkan kadar kolesterol LDL pada hewan di laboratorium. Selama penelitian ini, mereka menemukan bahwa canadine dan berberin yang membuat sel-sel lebih sensitif terhadap perubahan, yang menyebabkan kadar kolesterol secara alami menjadi lebih rendah. Meskipun penelitian pada manusia perlu dilakukan, untuk memberikan hasil yang menjanjikan.

Efek Samping Akar Kuning 

Akar kuning kemungkin aman digunakan bagi kebanyakan orang dewasa bila dikonsumsi yang sewajarnya. Mengkonsumsi terlalu banyak akar kuning dapat menyebabkan diare, mual, buang air kecil yang berlebihan, iritasi kulit, dan rendahnya kalium dan kalsium. Jangan memakannya mentah atau tidak dimasak, karena dapat menyebabkan efek samping yang serius termasuk muntah, gangguan jantung, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian. Dan juga, penanganan akana kuning mentah dapat menyebabkan iritasi kulit pada sebagian orang. Ada beberapa peringatan dan pencegahan khusus untuk beberapa orang, dalam mengkonsumsi akar kuning yaitu :

1. Ibu Hamil dan menyusui – Mengkonsumsi akar kuning secara langsung kemungkinan tidak aman pada wanita yang sedang hamil atau menyusui. Hal ini dikarenakan, adanya efek pencahar yang tidak diinginkan selama kehamilan. Bahan kimianya juga dapat menyebabkan efek pencahar ke bayi melalui ASI.
2. Masalah pembekuan darah – Akar Kuning dapat mempercepat pembekuan. Jika memiliki gangguan pembekuan, dapatkan saran dokter sebelum memulai mengkonsumsi obat herbal ini.
3. Gastrointestinal (GI) penyumbatan: Jangan gunakan akar kuning jika memiliki jenis penyumbatan di saluran pencernaan.
4. Lambung atau tukak usus – Akar kuning dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus, membuat gejala maag semakin buruk.
5. Penyakit ginjal – Akar kuning mengandung bahan kimia yang dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal yang dapat merusak ginjal. Penderita batu ginjal atau sudah pernah memiliki batu ginjal, dapatkan saran dokter sebelum mengkonsumsi akar kuning.

Akar kuning, dalam dosis kecil dan untuk penggunaan jangka pendek, tampaknya aman. Beberapa efek samping dapat termasuk mual, ketidaknyamanan perut dan muntah. Hal ini juga dapat mengiritasi mulut, tenggorokan dan kulit, serta menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya. Setiap penggunaan obat herbal termasuk akar kuning, harus dilakukan di bawah pengawasan dan kerjasama dokter.

Semua Bahasa Klik Disini

Share this

Share on FacebookPlus on Google+